WALI KELAS

Mungkin sobat tidak merasa asing lagi dengan wali kelas di sekolah. Unsur yang tergolong pengelola sekolah ini terdapat pada jenjang pendidikan SMP/MTs dan SMU/MA. Wali kelas berasal dari guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah. 

Penunjukan seorang wali kelas  dilakukan di awal tahun pelajaran, dengan tujuan untuk membantu kepala sekolah dalam hal mengelola kelas tertentu. Salah satu tugasnya yang sudah sama-sama kita adalah mengisi raport dan membagikannya kepada siswa di akhir semester atau tahun pelajaran.

Selain memiliki tugas mengelola kelas, seorang wali kelas memiliki peranan penting di sekolah. Ia dapat mewakili peran orang tua siswa di sekolah, terutama sekali dalam hal yang  berkaitan dengan perkembangan belajar siswa dan permasalahan yang dihadapi siswa di kelas. 

Melalui peranannya tersebut maka seorang wali kelas diharapkan dapat: .

1. mengatasi masalah di kelas.

2. mendiagnosis siswa yang mempunyai masalah

3. memberi berbagai pelatihan kepada siswa untuk mendorong timbulnya kesadaran diri.

4. memasukkan system, pendekatan dan inovasi ke dalam ruang kelas.

5. menjembatani komunikasi antara siswa dengan guru, siswa dengan kepala sekolah, atau siswa dengan orang tua di rumah dalam hal perkembangan belajar.

6. memberikan alternative kebutuhan kelas terhadap pemecahan masalah di kelas.

 Mudah-mudahan artikel ini dapat memberi pencerahan tentang peranan wali kelas di sekolah.. ***

pendidikan karakter

Beberapa indikator perlunya penguatan karakter bangsa

yang sering kita lihat/dengar antara lain:

•Korupsi yang tinggi

•Kekerasan di masyarakat

•Tawuran antar warga, siswa dan mahasiswa

•Bullying

•Kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional

•Disiplin yang rendah (mis. dalam berlalu lintas, antri)

•Kurangnya keteladanan

•Dsb, dsb…

APA PENDIDIKAN KARAKTER?

Merupakan pendidikan nilai, pendidikan budi

pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak

yang bertujuan mengembangkan kemampuan

peserta didik untuk memberikan keputusan

baik-buruk, memelihara apa yang baik, dan

mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan

sehari-hari dengan sepenuh hati.

(Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter, 2010)

Nilai-nilai pendidikan karakter

1. Religius

2. Jujur

3. Toleransi

4. Disiplin

5. Kerja Keras

6. Kreatif

7. Mandiri

8. Demokratis

9. Rasa Ingin Tahu

10. Semangat Kebangsaan

11. Cinta Tanah Air

12. Menghargai Prestasi

13. Bersahabat/Komuniktif

14. Cinta Damai

15. Gemar Membaca

16. Peduli Lingkungan

17. Peduli Sosial

18. Tanggung-jawab

Dimulai dari sedikit, yang esensial, yang sederhana, yang mudah dilaksanakan

sesuai dengan kondisi masing-masing sekolah/wilayah.

LAPORAN ALAT PERAGA PENGAJARAN MODEL LPMP

lihat lengkapnya disini
https://dl.dropbox.com/u/86569219/ALAT%20PERAGA%20%20aki.pdf

Penilaian Kinerja Guru (PKG) adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 tahun 2009 mengisyaratkan bahwa untuk kenaikan pangkat dan golongan guru perlu dilakukan Penilaian Kinerja Guru.

Penilaian Kinerja Guru (PKG) menggunakan instrumen yang didasarkan kepada:  14 kompetensi bagi guru kelas dan/atau mata pelajaran; 17 kompetensi bagi guru BK/konselor, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah (Kepsek, Wakasek, dsb.)